Tim futsal SMA Yadika 12 antiklimaks di semifinal (empat besar) PSYCHOFAIR 2018. Dua laga yang dimainkan dalam sehari ini (4/11) di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dibungkus dalam predikat “kalah”.
Sebelumnya ada rasa optimis setelah dua kali gagal di perempat final turnamen yang dijalankan di bulan Oktober. Awal turnamen ini tim futsal SMA Yadika 12 melaju mulus di penyisihan. Setelah dinyatakan menang atas SMA Negeri 27 Jakarta dan SMA Negeri 82 Jakarta, tim menatap langkah dengan tegak kepala. Di semifinal tim ditantang SMK YPK Kesatuan.
Namun kegugupan nampak kembali menghinggapi, dan akhirnya tim ditundukkan SMK YPK Kesatuan di semifinal. Peluang meraih prestasi hanya tinggal pada perebutan tempat ketiga. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga SMA Negeri 51 Jakarta tampil menjadi lawan, setelah ditundukkan SMA Negeri 97 Jakarta sebelumnya.
Di laga terakhir ini tim bermain dengan sangat hati-hati. Menguatkan pertahanan, tim hanya sesekali melakukan serangan balik lewat Zhafran, Ragil, atau Zidane. Kedua tim pun sama-sama bermain waspada dan tidak ada gol tercipta hingga saat-saat akhir laga babak kedua.
Dalam sebuah serangan balik, gawang SMA Yadika 12 pun terkoyak dan buyarlah asa meraih prestasi di ajang tahunan yang digelar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulloh, Jakarta ini, karena tak lama kemudian wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Sekolah mengapresiasi perjuangan tim futsal SMA Yadika 12 di turnamen ketiganya semester ini. Biar bagaimanapun prestasi ini membanggakan walau belum berwujud trofi. Semifinal setelah dua kali hanya sampai di perempat final adalah sebuah hasil maju. Semoga siswa yang turut dalam tim bisa belajar dan menimba pengalaman dari kompetisi kali ini.
Apresiasi untuk tim: Gideon, Rizqanu, Zaki, Zhafran, Ricky, Hari, Meidy, Zidane, Azriel, Faisal, Qusay, Ragil.
Copyright © 2017 - 2023 SMA Yadika 12 Depok All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id